Sabtu, 18 Juli 2015

Apa itu Tabungan Pendidikan Anak

Tabungan ini memiliki sejumlah ciri khas yang membedakannya dengan tabungan biasa atau dengan asuransi pendidikan.
Dalam tabungan pendidikan, Anda menabung secara rutin dengan target hasil pada waktu tertentu, yang umumnya disesuaikan dengan kebutuhan biaya dan waktu masuk sekolah nanti. Jika dalam perjalanan Anda meninggal, setoran tabungan pendidikan anak akan diteruskan oleh asuransi Prudential. Sehingga, pada saat anak masuk sekolah, biaya pendidikan sudah tersedia.
Meskipun dibandingkan suku bunga deposito, bunganya masih cukup bersaing. Namun, fleksibilitas untuk bisa ditarik dan persyaratan jumlah minimum investasi yang tidak setinggi deposito, membuat tabungan pendidikan menjadi menarik. Cukup dengan simpanan rutin sebesar Rp 300 -500 ribu sebulan, Anda sudah bisa memulainya.
Bagaimana dibandingkan dengan asuransi pendidikan? Dalam asuransi pendidikan anak, Anda setiap tahun membayar premi asuransi selama jangka waktu tertentu sampai anak masuk sekolah. Jika Anda meninggal, asuransi pendidikan akan mencairkan nilai pertanggungan yang sudah disepakati. Jika tidak terjadi apa – apa dalam periode asuransi pendidikan, ada nilai tunai dari pembayaran premi yang bisa ditarik untuk membiayai anak sekolah.
Jadi, apa perbedaanya? kalau asuransi pendidikan, fokusnya adalah fungsi proteksi. Melindungi jika terjadi musibah. Sementara, tabungan pendidikan fokusnya adalah fungsi investasi. Memastikan tersedia dana yang cukup untuk biaya sekolah.
Dalam realitanya di lapangan, Anda akan menemukan produk yang menyatukan kedua fungsi ini. Produk yang memiliki baik fungsi investasi maupun fungsi proteksi.
Misalnya, beberapa tabungan pendidikan sudah menyediakan fasilitas proteksi untuk anak, yaitu asuransi, yang akan meneruskan pembayaran iuran jika penyetor tabungan meninggal dunia. Begitu pula, asuransi pendidikan yang sudah pula menyediakan fungsi investasi dengan menawarkan berbagai instrumen keuangan yang digunakan untuk menempatkan dana. Sehingga, tidak hanya proteksi yang diberikan, namun pemegang polis melakukan investasi atas premi yang dibayar untuk pembiayaan sekolah anak nantinya.
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar